KETUA UMUM Syaiful Amri |
|
SEKRETARIS UMUM Elmadi Sinaga |
BENDAHARA UMUM Devi Hardiyanti |
KesrA (Kesekretariatan dan Administrasi)
Sutiana Feby Persilia Senja Tio Ramadhan Tomi Anoka |
KADERISASI
Eni heryani Anggita Averroes Siti Khotiyah Ningsih M. Akbar Aditya Taufik Hidayat |
PAWK (Peningkatan Akademik dan Wawasan Keilmuan)
Fahimatul Istiqomah Adi Rajiman Dendodi Diah Hikmatunnisa Nur Ghita Shaleha |
LitBang (Penelitian dan Pengembangan) Dea Arsi P Dewi Safitri Ramona Sutrisno Alex Tomy Suganda
|
PIJar (Publikasi, Informasi, dan Jaringan) Dhea Debra Pebrian Dahlia Dirwanti Juliantika Ak Ferry Rivaldi Fimelia Suci Rahmani |
KDP (Kewirausahaan dan Pendapatan) Nining Juandini Sumalinda Dewi Sri Lestari Erika Afriani Nurul Hidayah Sinta Sutiyani |
SosAD (Sosial dan Advokasi) Uray Dessy E P Kristin Merry Handayani Nur Afifah Syf. F. Sakina Yoga Harisyah Putra
|
Kategori: Uncategorized
Teknologi Terbaru, Lengan Kulit Anda Bisa Jadi ‘Touchpad’
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menggesek dan menekan lengannya untuk berinteraksi dengan ‘smartwatch’
Sebuah tim ilmuwan telah mengembangkan sebuah teknologi terbaru yang dapat membuat kulit di lengan dan tangan Anda bertindak seperti touchpad untuk smartwatch.
Teknologi, yang dikenal sebagai Skintrack, dikembangkan oleh Futures Interface Group, sebuah laboratorium penelitian di Carnegie Mellon University.
Teknologi Ini mengharuskan pengguna untuk memakai cincin dan sensor yang melekat pada tali smartwatch. Sensor memiliki em
Lanjutkan membaca “Teknologi Terbaru, Lengan Kulit Anda Bisa Jadi ‘Touchpad’”
Ban Masa Depan, Seperti Bola dan Melayang
Semua penyuplai otomotif kini bergerak ke arah yang sama yakni menyambut teknologi otonomos. Berbagai usaha menciptakan inovasi terus bergulir, salah satunya datang dari produsen ban, Goodyear, yang punya visi ban masa depan seperti bola dan tidak menempel pada mobil.
Prototipe itu dinamakan Eagle-360 Concept. Dalam arti yang sebenarnya
Lanjutkan membaca “Ban Masa Depan, Seperti Bola dan Melayang”
Penggunaan Angin Matahari dalam Perjalanan Antariksa Akan Digunakan Melalui E-Sail
Perjalanan antariksa di masa depan akan dipercepat dan dipermudah E-sail melalui penggunaan pesawat ulang-alik.
Perjalanan antariksa di masa depan akan dipercepat dan dipermudah E-sail melalui penggunaan pesawat ulang-alik. E-sail merupakan teknologi yang menggunakan tenaga matahari dengan memanfaatkan momentum angin surya sebagai penggerak pesawat. Kini, NASA sedang melakukan eksperimen di
Ada Air di Bulan, dari Angin Matahari
Simpulan mengenai keberadaan air di Bulan diperoleh setelah peneliti meneliti 45 bulir debu mikroskopis Bulan.
Setelah perdebatan selama bertahun-tahun,air di Bulan dipastikan ada.
Air itu terjebak pada bebatuan Bulan meskipun permukaan Bulan lebih kering daripada gurun pasir di Bumi.
Adanya air di Bulan diharapkan dapat menopang kehidupan di Bulan atau mendukung misi manusia ke Mars suatu saat nanti.
Lalu dari mana air di Bulan berasal?
Apa Itu Angin Matahari?
Apa yang menyebabkan terjadinya angin surya? Lalu, bagaimana pengaruhnya terhadap Bumi?
Solar wind atau angin surya adalah aliran plasma (partikel bermuatan) yang keluar dari Matahari. Meskipun fenomena aliran konstan sifatnya, tetapi berbagai karakteristiknya tidak mudah ditebak.
Angin matahari tersusun oleh komponen utama elektron berenergi tinggi dan proton. Korona, lapis terluar di atmosfer Matahari, mencapai suhu yang sangat tinggi, lebih dari dua juta Fahrenheit (atau 1,1 juta Celcius). Akibat suhu tinggi pada korona, terciptalah
Menguak Misteri Lubang Hitam
oleh : Yudhianto

Sebagian orang pasti sudah sering mendengar istilah lubang hitam. Apalagi buat mereka yang menonton film Interstellar yang secara tak langsung bicara soal misteri luar angkasa tersebut Jadi sebenarnya apa sih lubang hitam itu?
Secara dasar, bila mendengar kata lubang hitam biasanya orang akan langsung menyebut sebuah lubang yang berada di luar angkasa yang mampu menyedot
FISIKA = Fikiran Siap Kacau
FISIKA OH FISIKA ! Hal-hal sederhana yang terjadi di kehidupan sehari-hari saja sudah dapat dikaitkan dengan ilmu fisika. Contohnya buah apel jatuh dari pohon dengan ketinggian tertentu, oleh orang fisika dapat ditentukan energi potensialnya. Untuk menghitungnya digunakan suatu rumus energi potensial yaitu Ep=mgh . Itu baru satu contoh kejadian sehari-hari belum kejadian atau peristiwa lainnya, harus membutuhkan berapa banyak rumus lagi? Begitu banyak rumus yang ada di dalam ilmu fisika. Inilah yang membuat sebagian siswa menganggap fisika sebagai mata pelajaran yang kurang menarik. Ditambah dengan guru di sekolah yang hanya memberikan soal-soal fisika setiap pelajaran berlangsung. Padahal telah banyak bimbingan belajar yang menggunakan rumus-rumus praktis. Jadi apakah memang pelajaran fisika itu membosankan?
Kurangnya variasi metode pembelajaranlah yang menyebabkan murid cenderung bosan. Mereka hanya diberi rumus dan soal-soal saja , untuk itu dibutuhkan penyegaran di dalam kelas agar metode pembelajarannya tidak monoton. Sehingga murid nantinya akan antusias dengan pelajaran fisika. Banyak cara yang dapat dilakukan beberapa diantaranya yaitu, pertama dengan membuat kelompok belajar di dalam kelas yang terdiri dari 4-5 orang perkelompok . Lalu masing-masing kelompok di beri kartu poin atau kartu nilai. Kartu point disini berfungsi untuk mengumpulkan nilai keaktifan murid di dalam kelas. Misalkan ketika murid dapat menjawab soal yang diberikan oleh guru, maka anak tersebut mendapatkan poin 5. Di wajibkan setiap orang dalam kelompok harus mendapatkan poin yang rata. Dengan begitu diharapkan jika mereka dapat bekerja sama,dan yang lebih pandai dapat berbagi dengan temannya yang belum paham. Di akhir tes nanti jika semua anggota kelompok mampu mengerjakan soal maka kelompok tersebut akan mendapatkan nilai tambahan. Ini berarti kelompok mereka telah berhasil mengerti materi tersebut.